Kesuksesan yang Memuaskan
Kesuksesan yang Memuaskan – “Kesuksesan sejati adalah pencapaian tujuan tanpa mengorbankan nilai-nilai inti kita.” – John Hayhurst Sr.
Kesuksesan bisa diartikan dengan banyak cara. Banyak orang mendefinisikannya berdasarkan apa yang belum mereka capai atau apa yang telah dicapai oleh orang lain. Dalam mengejar kesuksesan, kita sering kali rela melakukan hal-hal yang nantinya kita sesali. Kita berlari jauh ke satu arah, hanya untuk menyadari bahwa kita tersesat.
Klise ini sudah jelas—mengejar kesuksesan yang hanya diukur dari kekayaan sering kali malah membuat orang tidak bahagia. Bahkan jika mereka berhasil menjadi kaya, mereka mungkin harus mengorbankan banyak hal atau melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani mereka.
Lalu, di dunia yang serba cepat ini, bagaimana cara mencapai kesuksesan yang sebenarnya?
Menentukan Makna Kesuksesan yang Sesuai untuk Diri Sendiri
Sebelum mencari kesuksesan, kita harus mendefinisikannya dengan jelas. Ini seperti merencanakan perjalanan—kalau kita tidak tahu ke mana tujuan kita, bagaimana kita bisa tahu kalau kita sudah sampai? Bahkan lebih buruk, bagaimana kita tahu apakah kita seharusnya menuju ke sana atau tidak?
Setiap tujuan pasti ada harganya. Misalnya, kamu ingin memenangkan medali Olimpiade—harga yang harus dibayar bukan hanya latihan yang berat, tapi juga kehilangan kehidupan sosial yang normal. Kamu ingin menjadi CEO perusahaan besar—ya, kamu mungkin punya jabatan tinggi dan rumah mewah, tapi bisa saja kehidupan pribadimu berantakan karena terlalu banyak menghabiskan waktu di kantor.
Apa pun tujuan yang kamu kejar, penting untuk memahami pengorbanan yang harus dilakukan. Mau membangun rumah? Mau piknik? Apa pun itu, kita harus tahu apa yang diperlukan sebelum mulai melangkah.
Apakah Tujuan yang Kamu Kejar Sudah Tepat?
Setelah kita menentukan tujuan dan siap menerima konsekuensi dari mengejarnya, saatnya bertanya kembali: Apakah ini benar-benar tujuan yang tepat?
– Apakah harga yang harus dibayar terlalu besar?
– Apakah kamu rela sukses dengan cara apa pun?
– Apa yang tidak bisa kamu korbankan?
Bayangkan kamu ingin mendapatkan Rp15 juta dalam 24 jam. Bisa saja kamu mencapainya dengan merampok toko, tapi apakah itu benar-benar bisa disebut kesuksesan? Tergantung apakah cara itu bertentangan dengan nilai-nilai yang kamu pegang. (Mudah-mudahan sih, bertentangan, ya!)
Kesuksesan bukan hanya soal mencapai tujuan, tapi juga bagaimana caranya.
Kesuksesan yang Tidak Mengorbankan Nilai Diri
Apa yang kamu yakini dan potensimu akan menentukan seberapa jauh kamu bisa melangkah. Kesuksesan sejati adalah ketika kamu bisa memaksimalkan potensimu dengan cara yang menginspirasi orang lain.
Jadi, jika kamu ingin sukses di bidang apa pun—termasuk pemasaran digital, bisnis, atau profesi lain—pastikan kamu tahu apa yang benar-benar penting bagimu dan bagaimana mencapainya tanpa mengorbankan nilai-nilai hidupmu.